Jakarta –
Keberadaan UFO masih menjadi misteri yang sampai sekarang menarik untuk diperbincangkan. Komunitas UFO di Indonesia, BETA UFO, pun sampai menyelenggarakan konferensi pertama pada Minggu silam (15/10/2023). Kira-kira, apa saja yang dibahas dalam acara tersebut?
Bertempat di Perpusnas RI, Ketua LAPAN terdahulu Dr Ir Adi Sadewo Salatun juga hadir dalam konferensi tersebut. Dalam sambutannya, Dr Adi Sadewo turut menyinggung soal insiden-insiden yang dirasa bersinggungan dengan UFO.
Dr Adi Sadewo menyebutkan beberapa insiden yang disebut terjadi di Surabaya, Malang dan Bangkalan pada masa Dwikora di mana terdapat UFO yang terbang hilir mudik selama seminggu di tiga daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma itu, ada juga Marsekal Pertama TNI Fajar Adr iyanti M.Si yang membagikan ceritanya. Menurut kesaksiannya, dia melihat munculnya obyek yang terpantau radar saat ia sedang terbang di langit Indonesia.
Berdasarkan klaimnya, saat pesawat F-16 yang ditumpanginya mendekati obyek pada radar, pesawat itu tak tampak. Meski begitu, rupanya radar mendeteksi obyek misterius tersebut bergerak dengan kecepatan 5.000 km/jam.
«Saya langsung menanyakan apakah BETA UFO bisa bekerja sama sharing ilmu dengan militer, sebab BETA UFO adalah komunitas pemerhati serius yang tidak sebatas ngobrol di sosial media, tapi juga membagikan informasi tentang keberadaan UFO di Indonesia untuk masyarakat kita,» kata Reza Wardhana Ketua BETA UFO.
Pada intinya, konferensi komunitas UFO Indonesia ini berfokus untuk saling berbagi cerita dan pandangan mengenai keberadaan UFO. Berbarengan acara, Anugerah Sentot Sudono Wakil Ketua BETA UFO juga merilis buku ‘Apakah UFO adalah Ancaman?’.
Simak Video «Melihat Gaun Digital Buatan Adobe yang Dilengkapi AI«
[Gambas:Video 20detik]
(ask/ask)
Más historias