Bandung –
Dua kejadian warga melihat UFO sempat hebohkan warga Bandung, Jawa Barat. Kejadian pertama di tahun 1980 an seorang warga Bandung bernama Sudjana Kerton mengaku diculik UFO dan diawali Tahun 2022 pria bernama Fatur melihat penampakan UFO terbang di langit Bandung.
Menurut Fanfan F Dermawan dari BETA UFO Bandung, baru dua kejadian itu yang cukup mencuri perhatian pegiat komunitas UFO di Bandung, adapun terkait laporan serupa yang pernah terjadi di Margahayu Bandung, Fanfan menyebut ciri-ciri benda tersebut tak seperti ciri-ciri UFO yang banyak diobservasi oleh para pegiat.
«Seperti di Margahayu, hanya tingkat mungkin terobservasinya agak rendah. Jangan-jangan UFO ini, tapi masih bisa kita jelaskan karena lintasannya secara hukum fisika bisa dijelaskan, apakah meteor atau sampah antariksa, jadi banyak sampah di langit bekas satelit tuh. Kalau lintasannya masih bisa dijelaskan secara fisika kita jelasnya,» kata Fanfan di Bandung, Minggu (8/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat disinggung apakah ada kejadian diduga UFO turun ke tanah dan mahkluk yang tidak dikenal berkeliaran di pemukiman warga, Fanfan sebut tidak ada, tapi ada kejadian di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur yang cukup mencuri perhatian publik dan terjadi pada tahun 1959.
«Kalau di Bandung gak ada, tapi kalau yang suka dibicarakan teman-teman itu peristiwa di Kepulauan Alor. Lalu ada mahkluk seperti orang Eropa berkeliaran di desa itu, sampai dikejar-kejar sampai pergi lagi,» ungkap Fanfan.
«Kejadian tahun 1959, itu yang saya kira yang ceritanya paling intens, karena kepolisian ikut ngejar juga,» tambahnya.
Selain itu, menurut Fanfan saksi mata dalam kejadian itu banyak dan merupakan warga satu kampung.
«Orang (mahkluk asing berperawakan masnusia) itu berkeliaran, buat resah, siap itu (anggapan warga),» ujarnya.
Terpisah, Anugerah Sentot dari BETA UFO Indonesia mengatakan, makhluk tak dikenal itu sempat masuk ke permukiman warga.
«Tapi yang kelihatannya, mahkluk itu perawakannya kaya bule, bisa melompat setinggi pohon, terus ditembakin enggak mempan, kan dikepung sama polisi,» jelasnya.
Dari informasi yang beredar, mahkluk tidak dikenal tersebut lebih dari satu dan kedatangan mahkluk tersebut diduga membawa anak.
«Nyulik anak orang, dikepung polisi, soalnya ada anak hilang. Ceritanya balik lagi, karena itu meresahkan jadi dikepung,» ujarnya.
Selain memiliki perawatan seperti manusia, mahkluk itu membawa senjata berbentuk tabung, saat digunakan senjata itu bisa melumpuhkan orang dari kejauhan.
«Pas permintaan itu tidak ketahuan kemana,» pungkasnya.
(wip/yum)
Más historias