NASA Akhirnya Jawab Teka-Teki UFO dan Alien

Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa saat lalu, NASA membeberkan telah menunjuk Direktur Penelitian Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (Unidentified Aerial Phenomena/UAP) yang bertanggung jawab terhadap studi alien dan UFO.

Namun, kala itu NASA enggan merinci siapa sosok yang diberikan tugas tersebut. Baru-baru ini, NASA akhirnya menjawab teka-teki tersebut.

NASA menunjuk Mark McInerney yang merupakan ahli meteorologi dan ilmuwan data terkait iklim. McInerey bergabung di NASA sejak 2010.

Sebelumnya, ia bekerja di divisi cuaca pada Lembaga Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) pada 1994 dan mendapat gelar tertinggi pada 2023.

Sebagai informasi, NASA sebelumnya menutupi sosok Kepala UAP karena alasan keamanan. Pasalnya, anggota panel diketahui telah menjadi sasaran cemooh dan ancaman.

«Itu salah satu alasan kami tidak mengumumkan nama direktur baru, karena sains harus bebas,» kata asisten wakil administrator asosiasi NASA, Dan Evans, dikutip dari Futurism, Minggu (24/9/2023).

Dia melanjutkan, «beberapa [insiden] berkembang menjadi ancaman nyata».

Penolakan itu juga disampaikan oleh administrator NASA lainnya, Nicola Fox. «Kami tidak akan menyebutkan namanya,» katanya tegas kepada wartawan.

Namun, akhirnya NASA menyerah. Lembaga itu mengumumkan McInerny sebagai direktur baru tanpa penjelasan kenapa adanya perubahan sikap.

UAP diketahui memang jadi topik hangat belakangan ini. Namun ini diikuti dengan banyak teori terkait keberadaan UFO dan alien.

Teori konspirasi berputar pada pemerintah yang disebut menutup-nutupi atau teori tidak masuk akal soal keberadaan kehidupan di luar Bumi.

Kebutuhan adanya lembaga penelitian itu muncul dari penelitian yang dipimpin oleh David Spergel dari Simons Foundation. Panel meminta NASA bisa bekerja sama dengan lembaga pemerintah lainnya untuk mempelajari UAP.

[Gambas:Video CNBC]

(fab/fab)